
Ngopi Online Maret: Memahami Prinsip #2 Social Value — Understanding What Changes
Jumat, 14 Maret 2025, Social Value Indonesia (SVID) kembali menggelar forum bulanan eksklusif bertajuk Ngopi Online, yang dihadirkan secara khusus bagi para anggota aktif. Sesi kali ini membahas Prinsip ke-2 dari 8 Principles of Social Value, yakni “Understanding What Changes”—sebuah prinsip penting dalam proses penilaian dampak sosial (social impact assessment) dan perhitungan Social Return on Investment (SROI).
Acara dibuka secara resmi oleh Purnomo, Sekretaris Jenderal SVID, yang menekankan bahwa pemahaman perubahan bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga menyangkut proses mendalam, keterlibatan pemangku kepentingan, dan integritas dalam penyajian dampak.
Sesi ini menghadirkan pembicara utama Ibu Ummu Mukarnawati, Co-Founder dan Program Director PT Gagas Inspirasi Nusantara, yang telah memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun di bidang CSR, pengukuran dampak, dan pengembangan nilai sosial. Diskusi dipandu oleh Citra Widuri, Direktur Eksekutif SVID, yang memfasilitasi refleksi kolektif dari para praktisi dan anggota terkait tantangan dan praktik terbaik dalam memahami perubahan sosial yang terjadi.
Apa Itu Understanding What Changes secara Teknis?
Prinsip ini menuntut agar setiap proses pengukuran dampak sosial secara eksplisit mengidentifikasi, mendefinisikan, dan memverifikasi perubahan yang benar-benar dialami oleh pemangku kepentingan. Perubahan yang dimaksud meliputi perubahan positif maupun negatif, disengaja atau tidak disengaja, dan yang paling penting: ditentukan dari perspektif pemangku kepentingan itu sendiri.
Namun demikian, prinsip ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip pertama, yakni Involve Stakeholders. Tanpa keterlibatan aktif pemangku kepentingan sejak awal, mustahil mengidentifikasi perubahan yang relevan dan bermakna.
Secara teknis, penerapan prinsip ini mencakup beberapa langkah:
- Keterlibatan pemangku kepentingan secara bermakna – melalui wawancara, FGD, kunjungan lapangan, dan observasi langsung.
- Penggunaan Theory of Change – sebagai kerangka yang membantu menghubungkan antara kegiatan (aktivitas) dan perubahan yang terjadi.
- Klarifikasi perbedaan antara output dan outcome – agar organisasi tidak terjebak hanya pada pencapaian kuantitas.
- Validasi data perubahan – dengan menggunakan sumber data ganda untuk memastikan bahwa perubahan yang diklaim benar-benar terjadi.
Insight dari Praktisi: Proses dan Tantangan di Lapangan
Dalam paparannya, Ummu Mukarnawati berbagi pengalaman dari berbagai proyek, salah satu contohnya program pemberdayaan hutan produktif masyarakat berupa penanaman durian yang ternyata menghasilkan dampak sosial tak terduga seperti meningkatnya kohesi sosial dan kreativitas masyarakat desa. Ia menekankan bahwa memahami perubahan tidak cukup hanya dari dokumen atau angka, tetapi butuh proses mendalam yang berbasis data lapangan dan cerita dari pemangku kepentingan itu sendiri.
Langkah Lanjut SVID dan Komitmen Anggota
Sebagai tindak lanjut dari diskusi mendalam ini, beberapa rencana aksi dirumuskan bersama:
- SVID akan menyusun skema advokasi untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi prinsip SROI yang benar di Indonesia.
- Anggota SVID berkomitmen untuk terus menyosialisasikan standar dan prinsip kepada organisasi dan pemilik proyek.
- Proses review laporan SROI akan dikembangkan untuk menjamin kualitas dan konsistensi dengan prinsip internasional.
- SVID akan menekankan penggunaan Theory of Change sebagai kerangka kerja utama dalam memahami dan mengukur perubahan sosial.
- Narasi SROI akan terus diarahkan untuk membangun nilai dan memperkuat kepercayaan, bukan hanya berfokus pada angka.
Resolusi
Agenda Ngopi Online Maret ini kembali membuktikan bahwa membangun sistem pengukuran dampak sosial yang kredibel membutuhkan kolaborasi, advokasi, dan keberanian untuk menjaga integritas. Prinsip Understanding What Changes bukan hanya tentang perubahan itu sendiri, melainkan bagaimana perubahan itu dipahami, dirancang, dan diakui oleh mereka yang benar-benar terdampak.
Social Value Indonesia terus mengajak para anggota untuk bergerak bersama membangun ekosistem dampak sosial yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Leave a Comment